Selasa, 28 Juli 2009

KIRAB BUDAYA KAMPUNG JOLOSUTRO

Kirab budaya di kampung Jolosutro yang dilakukan senin 27 Juli 2009 seperti yang dilansir KR selasa 28 Juli 2009 merupakan kegiatan dalam rangka mengenang Sunan Geseng yang dipercaya oleh masyarakat kampung Jolosutro Srimulyo Piyungan sebagai seorang penyebar Agama Islam di kampung tersebut.
Acara yang dimulai dari lapangan Jolosutro ini tiadalain ialah menuju makam Sunan Geseng yang berjarak kurang lebih 2 kilometer. Menurut penjalasan tokoh masyarakat setempat Watiti 51 seperti yang dilansir KR kegiatan ini bertujuan untuk menyambung sejarah pepunden Sunan geseng, serta mempertahankan budaya agar tidak punah.
Melihat kenyataan ini sungguh usaha yang sangat mulia dan patut kita dukung bersama-sama. Betapa tidak masyarakat kampung Jolosutro telah menyadari arti pentingnya sebuah sejarah dan kelestarian budaya local mereka ditengah gempuran arus globalisasi yang semakin menggila dewasa ini. Tentunya hal ini menjadi kekuatan tersendiri bagi masyarakat untuk menangkal segala pengaruh negatif dari masuknya budaya asing.
Sungguh kegiatan budaya ini patut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, yang dalam hemat penulis dapat dikembangkan kedalam pengembangan pariwisata sejarah dan budaya di Gunungkidul. Selain menjadi nilai tambah bagi masyarakat setempat kegiatan ini akan semakin menarik minat generasi muda untuk turut serta mempertahankan, dan sekaligus mengembangkan budaya yang mereka miliki.
Semoga dengan adanya tulisan ini pihak-pihak yang merasa peduli dengan kelestaraian nilai-nilai budaya dan sejarah tergerak hatinya dan mulai melakukan langkah kongkrit dalam mempertahankan dan memajukan nilai-nilai budaya yang kita miliki dan kita banggakan bersama-sama. Amin.


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar