Kemah budaya tahun 2009 ini mengambil tempat di Benteng Vredeburg Yogyakarta dari tanggal 31 Juli-2 Agustus 2009. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua kwarda Paku Alam IX ini bertujuan untuk mengapresiasikan kebersamaan, kemandirian, dan belajar tentang budaya dan pariwisata. Kegiatan ini diikuti oleh 200 pramuka perwakilan tingkat penggalang dan penegak dari kwartir cabang Kabupaten/kota se DIY.
Harapan Paku Alam IX dalam pidato pembukaannya ialah mengharapkan agar generasi muda harus mempunyai budi pekerti luhur serta semangat bela negara dalam persaingan global. Sehingga perlulah dibagun sumberdaya manusia yang berkepribadian, kuat handal, dan berpegang pada identitas dan jatidirinya. Salah satu caranya ialah dengan mengenalkan dan menghayati nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa melelui pemahaman terhadap benda-benda peninggalan sejarah.
Rangkaian acara yang akan dilangsungkan mengutip KR edisi Sabtu 1 Agustus 2009 ialah karnaval budaya guyon maton, pentas seni daerah, kunjungan kesitus bersejarah, konservasi dan ekskavasi di taman sari, Kota Gede, Candi Prambanan, dan laboratorium purbakala di kantor BP3 DIY serta benteng vedeburg yogyakarta. Selain itu juga ada kegiatan napak tilas kawasan nol kilometer kota yogyakarta meliputi benteng Vredeburg, ,gedung kepresidenan yogyakarta, rumah dinas wakil presiden (kantor korem 072, gedung de Javaseche Bank (kantor BI) dan pemutaran Film kesejarahan serta dialog budaya, juga lomba memahami dan melestarikan budaya local seperti masakan tradisional, dolanan anak, majalah dinding, karya tulis ilmih, , vokal, serta grup lagu kebangsaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar