Minggu, 29 November 2009
Tim Sembilan Datangi Rumah Amien Rais
VIVAnews - Tim Sembilan yang terdiri para penggagas Hak Angket Century, sore ini mendatangi kediaman Amien Rais di Gandaria, Jakarta Selatan. Tim 9 ingin meminta masukan sekaligus dukungan dari tokoh nasioanal tersebut.
Minggu 29 November 2009 sore, kediaman Amien Rais dipenuhi wartawan, dan anggota Tim Sembilan pun sudah mulai berdatangan. Ahmad Muzani, inisiator angket dari Fraksi Gerindra, dan Bambang Soesatyo, inisiator asal Fraksi Golkar, tampak telah memasuki rumah Amien.
Selain bertemu Amien, Tim Sembilan juga berencana untuk menemui mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif, dan mantan wapres Jusuf Kalla, Senin besok, 1 Desember.
Selanjutnya, hari Selasa tanggal 2 Desember, Tim Sembilan akan bertemu dengan Akbar Tandjung. Terakhir, hari Rabu tanggal 3 Desember, mereka akan lanjut bertemu dengan Aburizal Bakrie dan Wiranto. Roadshow Tim Sembilan ini guna menggalang dukungan atas angket Century yang hendak disahkan di Rapat Paripurna DPR, 1 Desember, esok hari.
Sebelum mendatangi kediaman Amien, Tim Sembilan menegaskan komitmen mereka untuk mengusut tuntas skandal Century, dengan menandatangani pakta bersama.
Tim Sembilan terdiri dari perwakilan lintas fraksi kecuali Demokrat. Demokrat tidak dianggap sebagai penggagas angket, karena mereka baru menandatangani dukungan angket pada saat-saat terakhir, usai BPK menyerahkan hasil audit investigasinya ke DPR.
di copy dari:
http://politik.vivanews.com
Minggu, 29 November 2009, 16:05 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Anggi Kusumadewi
Skandal Bank Century "Boediono dan Sri Mulyani Sebaiknya Mundur"
VIVAnews - Tokoh nasional Amien Rais menghimbau kepada Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar mundur sementara dari jabatannya. Ini agar mempermudah proses penyelesaian kasus Bank Century.
"Kedua tokoh itu sebaiknya non aktif saja," kata Amien di rumahnya, Komplek Perumahan Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu 29 November 2009.
Boediono dan Sri Mulyani kerap disinggung keterkaitannya dalam kasus Bank Century. Boediono waktu itu menjabat Gubernur Bank Indonesia dan Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan. Jika keduanya mundur sementara, itu akan mempermudah pengusutan dan penyelesaian masalah Bank Century.
Menurut Amien, kasus ini telah membuat kedua tokoh itu tidak dipercaya masyarakat. "Lebih enak, Pak Boediono dan Sri Mulyani jangan sampai menjadi beban Presiden. Sekarang orang sudah tidak percaya kepada mereka, sebaiknya mundur dulu," ujar Amien.
hadi.suprapto@vivanews.com
Minggu, 29 November 2009, 18:04 WIB
Hadi Suprapto, Mohammad Adam
di copy dr: http://bisnis.vivanews.com
Langganan:
Postingan (Atom)