Dalamrangka memperingati hari jadi kabupaten Kendal berbagai agenda kegiatan dilakukan oleh segenap elemen masyarakat seperti yang dilansir oleh harian kedaulatan rakyat edisi selasa pahing 28 Juli 2009 dengan jedul Menelusuri petilasan Bupati antaralain dengan menggelar ziarah ke makam leluhur sreperti makam kiai Gebyang, Pangeran Juminah, Sunan kantong, Pangeran Mandurorejo, Kiai guru, dan makam mantan Bupati, Kendal Djoemadi.
Dalam tanggap warsa tahun ini kerabat kraton Mataram wewengkon Kendal mencoba menelusuri makam atau petilasan tumenggung bau rekso dimakam jambu Bukit Tanjung di desa Lebaksiu Kidul kecamatan Lebaksiu kabupaten tegal. Makam tersebut menurut Hamam Rochani (salah satu kerabat kraton) diyakini sebagai makam Tumenggung Bahurekso Bupati pertama Kendal. Makam ini seperti dilansir KR dalam kondisi seadanya.
Tema yang diangkat dalam perayaan hari jadi Kendal tahun ini seperti yang dikemukakan oleh bapak bupati “ Dengan semangat hari jadi Kabupaten Kendal ke-404, kita wujudkan kerja iklas, nyata dan dinamis” merupakan tema yang sangat menarik untuk kita bahas lebih lanjut karena didalam tema tersebut terkandung spirit untuk menggali potensi diri potensi wilayah Kendal pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tercermin dari berbagai agenda kegiatan ziarah diatas merupakan wujud nyata usaha untuk mengenal dan menghormati para leluhur yang telah memeberikan sumbangsih nyata baik pikiran maupun tenaga tehadap kabupaten Kendal. Degan demikian spirit kita untuk kerja iklas, nyata, dan dinamis mendapatkan gambaran, arah, dan petunjuk yang baik sesuai apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu.
Dalam pengembangan kedepan tentunya saya sebagai penulis sangat mendukung pengembangan kegiatan untuk dikembangkan lebih lanjut untuk tidak hanya di lakukan sebagai kegiatan rutinitas dalam memeperingati hari jadi Kabupaten Kendal, tetapi lebih jauh dapat dijadikan agenda wisata sejarah jang tentunya mengandung nilai-nilai kesejarahan yang sangat positif untuk kita semua ketahui bersama. Betapa tidak pembangunan akan terasa tidak mempunyai roh dan karakter tanpa kita mengetahui jatidiri sebenarnya tentang asal usul kita sendiri.
Kegiatan pariwisata sejarah akan memepermudah langkah untuk mewujudkan kesadaran sejarah secara kolektif dengan lebih mudah ketika semua pihak saling bahu membahu mewujudkannya. Aset telah ada dan terjaga tinggal bagaimana kita sebagai generasi penerus menyikapinya. Ahirnya selamat buat kabupaten Kendal dalam hari jadinya yang ke 404, semoga kedepan lebih maju dan berkarakter. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar